Contoh Membuat Resensi Novel Bahasa Indonesia
Deskripsi resensi menurut KBBI Offline 1.3
re·sen·si /résénsi/ adalah pertimbangan atau pembicaraan tentang buku; ulasan buku: majalah itu memuat -- buku-buku yang baru terbit.
Berikut contoh resensi Novel yang berjudul My Idiot Brother karya Mbak Agnes Davonar.
===============================================
KAKAKKU
MALAIKATKU
Judul : My Idiot Brother
Penulis : Agnes Davonar
Penerbit : Inandra Published
Tahun Terbit : Nopember 2011
tempat Terbit : Jakarta
Tebal :
267 halaman
Ukuran : 13 x 19 cm
Jenis cover : Soft cover
Harga : Rp 35.000,-
No. ISBN : 978-979-18346-8-1
Novel tersebut menceritakan tentang
seorang anak yang bernama Angel yang mempunyai kakak bernama Hendra. Umurnya 5
tahun lebih tua dari Angel. Tetapi kakak laki-laki Angel berbeda, menurutnya kakaknya seperti penghalang kebahagiaan dalam
hidupnya, bukan karena pintar ataupun merebut kasih sayang kedua orang tuanya
tetapi karena kakaknya mengidap penyakit sindrom down atau lebih dikenal dengan
penyakit idiot.
Angel merasa malu mempunyai kakak
seperti Hendra karena jika dia berada dikelas, pasti teman-temannya selalu
mengejeknya. Pernah pada suatu ketika Angel dijemput oleh ibunya padahal ia
sudah melarang kalau menjemputnya, jangan juga menjemput Hendra, tetapi ibunya
tetap menjemput Hendra dan akhirnya Angel pun berlari menjauhi ibunya dan juga
Hendra.
Ayah angel bekerja di pertambangan,
jadi hanya pulang setahun sekali. Tetapi jika pulang, ayahnya lebih banyak
menghabiskan waktunya bersama Hendra. Kasih sayang kepada Angel hanya sebatas
mengasih uang dan mencium keningnya. Baginya ia tak perlu iri yang penting
mendapatkan uang saku, sebab dia tau ibunya tidak akan memberi uang jika tidak
menemani Hendra bermain.
Tidak terasa Angel menginjak masa
remaja dan sudah merasakan yang namanya jatuh cinta. Di sekolah seberang ada
laki-laki yang disukai Angel, yaitu Aji seorang pemain basket. Angel sering
melihat Aji bermain basket bersama teman-temannya di taman sekolah Angel.
Tanpa terasa Angel semakin dekat
dengan Aji, bahkan dia mempunyai impian untuk mempunyai pacar seperti Aji.
Impiannya itu nyaris tercapai ketika dia diundang menghadiri hari ulang tahun
Aji sebagai tamu istimewa.
Angel ingin memberikan kado sebuah
helm sport kepada Aji, dia tahu bahwa benda yang paling disukai Aji adalah helm
sport. Namun uang yang dimilikinya tak cukup untuk membeli sebuah helm sport.
Ketika Angel menemani kakaknya bermain monopoli, dia meminta uang kepada
kakaknya, kakaknya pun memberikan uang kepada Angel dengan syarat membelikan
permen di supermarket dan dia setuju. Ternyata kakaknya selama ini mengumpulkan
uang untuk membelikan kado kepada Angel yang akan ulang tahun minggu depan.
Hari yang dinanti-nantikan Angel
sudah tiba, Angel diizinkan pergi ke acara ulang tahun Aji oleh ibunya, dimana acara
ulang tahun tersebut dirayakan di Kafe Hijau dekat sekolahannya. Namun,
sesampainya Angel di Kafe Hijau dia bertemu dengan Agnes yang diundang Aji dan
merupakan musuh bebuyutannya yang terus mengejeknya dan juga sama-sama menyukai
Aji, tetapi ia tak memperdulikannya. Angel baru tersadar bahwa kado yang
dibelinya tertinggal dirumah. Dia tidak kembali kerumah mengambil kado tersebut
karena jika mengambil kado, acara penting pemberian kue pertama akan
terlewatkan.
Hendra tiba-tiba melihat kado Angel
tergeletak di lantai, kado tersebut ketinggalan saat Angel memakai sepatu.
Tanpa sepengetahuan ibunya, Hendra berusaha memberikan kado tersebut kapada
Angel, dengan susah payah mengingat jalan akhirnya Hendra berhasil menemukan
tempat Kafe Hijau sambil membawa kado ditangannya.
Tiba-tiba Aji menyebut nama Angel,
Angel senang sekali dan maju dengan penuh kemenangan didepan Agnes. Pada saat
itu juga, Hendra muncul dengan membawa kado milik Angel dengan gaya kekanak-kanakkan.
Semua orang melihat ke arah kakak Angel. Agnes tidak menyia-nyiakan kesempatan
itu untuk mengejek Angel dengan mengatakan bahwa adik dan kakak idiot talah
berkumpul. Angel sangat malu dan langsung panik, apalagi saat ditanya oleh Aji
apakah Hendra itu kakaknya. Namun Angel menjawab bahwa Hendra bukan kakaknya
sambil keluar pesta dengan rasa sangat malu. Karena panik, tanpa sadar
sepeda
motor melaju cepat dan menabrak hingga ia terpental tanpa melihat apapun selain
mendengar teriakan kakak Angel yang menyebut “adik adik”.
Dua minggu kemudian Angel terbangun,
dengan kondisi tanpa bisa menggerakan kaki dan tangannya serta tulang lehernya
patah karena tabrakan tersebut. Angel ingin sekali melihat kakaknya karena dia
selalu terbayang-bayang kakaknya. Namun saat dia bertanya pada ibunya, ibunya
hanya bisa menangis dan menjelaskan pada Angel bahwa kakaknya sedang dirawat
diruang sebelah karena telah memberikan kedua bola matanya untuk Angel. Ternyata
ketika tabrakan tersebut Angel terjatuh dan matanya tersiram cairan air raksa
yang dibawa motor tersebut. Angel hanya bisa menyesali perbuatannya dan meminta
maaf pada kakaknya yang sedang terbaring dan berdoa agar kakaknya bisa cepat
sembuh.
Tapi takdir berkata lain, Hendra
kani telah pergi, pergi untuk selama-lamanya dengan memberikan kado kedua bola
matanya untuk Angel. Dokter sempat menolak untuk memberikan mata Hendra untuk
Angel, tetapi Hendra memaksa, Hendra merasa tidak boleh ada orang lain yang
cacat yang sama di keluarganya selain dia, ibunya pun menolak, tetapi Hendra
marah dan tidak mau makan sampai dia bisa memberikan matanya pada Angel.
Akhirnya ibunya luluh, ikhlas dan operasi pada Angel berhasil tapi Hendra
mengalami pendarahan dan akhirnya kritis dan pergi untuk selamanya. Selamanya
untuk membuat Angel merasa tidak perlu merasa malu memiliki kakak seperti dia. Dia seorang kakak yang tak pernah berhenti
mencintai Angel sebagai adiknya. Tanpa pernah merasa sakit hati oleh kalimat
kalimat yang terkadang lebih menusuk dari pada
Angel memukulnya dengan keras. Selamat
jalan Hendra.
Novel
yang berjudul My Idiot Brother karya Agnes Davonar ini mempunyai cerita yang
menarik, disamping itu cover bukunya juga menarik membuat orang tergiur untuk
membacanya. Tetapi disamping itu, didalam novel tersebut ada sedikit kata-kata
yang kurang sopan menurut kebudayaan kita.
Contoh Membuat Resensi Novel Bahasa Indonesia
Reviewed by Septian Nugroho
on
12.59
Rating:
Tidak ada komentar: